Monday, June 15, 2015

Gembira Menyambut Ramadhan

Segala puji bagi Allah, teriring doa dan keselamatan semoga terlimpah atas nabi dan rasul termulia: Muhammad SAW, juga  atas keluarga dan para sahabat, serta kepada semua yang mengikuti mereka dalam kebenaran sampai hari kiamat nanti.

Ramadhan Kariim, Marhaban Ya Ramadhan …  Bulan Ramadhan telah benar-benar datang  menjelang. Kaum muslimin kembali bergembira dengan datangnya bulan yang mulia ini. Setelah  sebelas bulan kita mengarungi kehidupan yang penuh warna-warni, maka inilah momentum  yang tepat bagi kita semua untuk membersihkan diri dari segala dosa yang melekat tanpa kita
sadari.

Kaum Muslimin yang berbahagia …
Sungguh kita semua bergembira sepenuh hati dengan datangnya Ramadhan yang penuh berkah. Rasa gembira ini adalah cerminan ketakwaaan yang ada dalam hati kita, karena sejatinya bulan Ramadhan adalah salah satu dari syiar dalam agama kita, yang harus senantiasa kita hormati dan agungkan.  Allah SWT berfirman yang artinya : 
 
“ Dan barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.” (QS Al-Hajj 32) 

Karenanya, sungguh mengherankan jika ada sebagian kaum muslimin yang justru merasa berat dengan hadirnya Ramadhan, merasa bahwa Ramadhan mengekang segala kebebasan dan  kemerdekaannya. Atau ada pula yang merasa biasa-biasa saja, merasa bahwa Ramadhan  hanyalah rutinitas belaka, yang datang silih berganti sebagaimana bulan-bulan lainnya. Sikap seperti ini, tentu saja bukan cerminan ketakwaan yang ada dalam hati. Melainkan timbul dari hati yang sakit atau jiwa yang lekat dengan maksiat. Tentu saja kita berlindung dari sikap yang demikian …Naudzu billah tsuma naudzu billah.
 
Ikhwan

Kegembiraan kita tentu saja bukan sebagaimana kegembiraan anak-anak kecil dengan hadirnya Ramadhan. Karena mereka juga bergembira dengan datangnya bulan mulia ini, karena  mempunyai waktu banyak untuk bermain bersama teman, bahkan -mungkin saja- gembira  karena adanya petasan, dan janji pakaian baru di hari lebaran. Kegembiraan yang semacam ini  tentu saja melekat pada diri anak-anak semata, tapi bukan kegembiraan yang kita maksudkan  dalam menyambut Ramadhan yang mulia. Begitu pula kegembiraan kita bukanlah kegembiraan  anak -anak yang beranjak remaja. Dimana mereka bergembira dengan hadirnya Ramadhan, 

karena mempunyai banyak kesempatan untuk jalan-jalan menghabiskan waktu bersama teman atau bahkan pasangannya. Banyak kita saksikan kesucian Ramadhan ternoda, dengan mudamudi yang justru menggunakan waktu-waktu ibadah untuk saling PDKT satu sama lainnya.
Naudzu billah tsumma naudzu billah ..

Kaum muslimin yang dirahmati Allah Subhanahu wa ta’ala …
Sesungguhnya kita bergembira dengan hadirnya Ramadhan, karena bulan ini membawa banyak  keutamaan bagi kita semua. Jika kita merenunginya satu persatu lebih mendalam, maka tentulah kegembiraan itu akan kian bertambah lengkap dan sempurna. Marilah kita melihat  beberapa keutamaan Ramadhan yang menjadikan alasan kita bersuka cita menyambutnya Akan kita bahas pada postingan selanjutnya