Milis AudioSalaf
al Fudlail bin Iyyadl berkata -semoga Alloh merahmatinya-: "Siapa
yang menghormati ahli bid’ah berarti ia memberi bantuan untuk
meruntuhkkan Islam dan siapa yang tersenyum kepada ahli bid’ah maka ia
telah menganggap remeh apa yang diturunkan Allah Azza wa Jalla kepada
Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan siapa yang menikahkan
puterinya kepada mubtadi’ maka ia telah memutuskan hubungan
silaturrahimnya dan siapa yang mengiringi jenazah seorang mubtadi’ akan
senantiasa berada dalam kemarahan Allah sampai ia kembali." (Syarhus Sunnah 139)
Abul Qasim An Nashr Abadzy -semoga Alloh merahmatinya- berkata : “Sampai kepadaku bahwa al Harits al Muhasibiy mengucapkan sesuatu tentang Al Kalam (Al Quran) maka al-Imam Ahmad bin Hanbal menjauhinya, ia pun bersembunyi dan ketika ia (al-Harits al-Muhasibiy) mati tidak ada yang mendatanginya kecuali 4 orang.” (At Tahdzib 2/117 dan Tarikh Baghdad 8/216)
Ketahuilah, kematian 1 (satu) ulama dari kalangan ahlussunnah lebih pantas ditangisi,dan kita bersedih atasnya karena tidaklah ilmu itu diangkat melainkan karena Alloh mewafatkan mereka para ulama ahlussunnah.
Abul Qasim An Nashr Abadzy -semoga Alloh merahmatinya- berkata : “Sampai kepadaku bahwa al Harits al Muhasibiy mengucapkan sesuatu tentang Al Kalam (Al Quran) maka al-Imam Ahmad bin Hanbal menjauhinya, ia pun bersembunyi dan ketika ia (al-Harits al-Muhasibiy) mati tidak ada yang mendatanginya kecuali 4 orang.” (At Tahdzib 2/117 dan Tarikh Baghdad 8/216)
Ketahuilah, kematian 1 (satu) ulama dari kalangan ahlussunnah lebih pantas ditangisi,dan kita bersedih atasnya karena tidaklah ilmu itu diangkat melainkan karena Alloh mewafatkan mereka para ulama ahlussunnah.