Bismillah Assalamu Alaikum
Ya inilah ayahmu nak.. dgn modal motor cicilan & sebuah hp yg ayah rekatkan di dekat kaca depan, ayah telusuri meter demi meter pnjgnya jln kota, tak sedikit ayah terobos padatnya jln ibukota.
Sesekali ayah lirik hp ayah berharap ada orang yg menggunakan jasa ayahmu, kadang ayah tersenyum gembira saat baru beberapa ratus meter berjalan sdh ada order masuk, terbayang lembar rupiah yg akan ayah terima untuk jajan kalian esok pagi,
Tp tak jarang ayah merasa putus asa saat sdh berpuluh kilometer berjalan hp ayahmu ttp diam membisu, namun senyum kalian di foto yg ayah jadikan wallpaper membuat semangat ayah kembali menyala untuk terus berjuang mngejar cicilan motor dan demi orang" yg ayah cintai.
Lelah yg ayah rasakan adalah hanya untuk kalian.
Emperan toko atau rindangnya pohon dan pinggiran trotoar jalan jd tempat berteduh tuk beristirahat menormalkan tenaga sejenak,
Tak jarang ayahmu ditegur pemilik toko untuk tidak parkir di dpn tokonya,,
Kadang ayah gembira saat beberapa lembar puluhan bahkan limapuluh rb bisa ayah bawa plg, tp jg tak jarang ayah pulang dgn hati gundah saat pulang hingga larut malam hanya bisa membayar cicilan motor dan beberapa sisa lembarran uang puluhan ribu yg ada di saku untuk kalian drmh, namun saat sampai di rumah dan melihat wajah" polos kalian yg lelap dlm mimpi ayah msh bersyukur nak.. masih bisa pulang dgn selamat dan berkumpul dengan kalian.
*Ternyata bahwa rejeki dan nikmat yg diberikan Allah tak harus berupa lembaran rupiah.*
Bisa kembali pulang dan berkumpul bersama keluarga adalah sebuah nikmat tiada tara yg terkadang lupa kita syukuri..
*Bersabar,ikhlas dan selalu bersyukur...
Ya inilah ayahmu nak.. dgn modal motor cicilan & sebuah hp yg ayah rekatkan di dekat kaca depan, ayah telusuri meter demi meter pnjgnya jln kota, tak sedikit ayah terobos padatnya jln ibukota.
Sesekali ayah lirik hp ayah berharap ada orang yg menggunakan jasa ayahmu, kadang ayah tersenyum gembira saat baru beberapa ratus meter berjalan sdh ada order masuk, terbayang lembar rupiah yg akan ayah terima untuk jajan kalian esok pagi,
Tp tak jarang ayah merasa putus asa saat sdh berpuluh kilometer berjalan hp ayahmu ttp diam membisu, namun senyum kalian di foto yg ayah jadikan wallpaper membuat semangat ayah kembali menyala untuk terus berjuang mngejar cicilan motor dan demi orang" yg ayah cintai.
Lelah yg ayah rasakan adalah hanya untuk kalian.
Emperan toko atau rindangnya pohon dan pinggiran trotoar jalan jd tempat berteduh tuk beristirahat menormalkan tenaga sejenak,
Tak jarang ayahmu ditegur pemilik toko untuk tidak parkir di dpn tokonya,,
Kadang ayah gembira saat beberapa lembar puluhan bahkan limapuluh rb bisa ayah bawa plg, tp jg tak jarang ayah pulang dgn hati gundah saat pulang hingga larut malam hanya bisa membayar cicilan motor dan beberapa sisa lembarran uang puluhan ribu yg ada di saku untuk kalian drmh, namun saat sampai di rumah dan melihat wajah" polos kalian yg lelap dlm mimpi ayah msh bersyukur nak.. masih bisa pulang dgn selamat dan berkumpul dengan kalian.
*Ternyata bahwa rejeki dan nikmat yg diberikan Allah tak harus berupa lembaran rupiah.*
Bisa kembali pulang dan berkumpul bersama keluarga adalah sebuah nikmat tiada tara yg terkadang lupa kita syukuri..
*Bersabar,ikhlas dan selalu bersyukur...
