Tiduran di kamar tidak sengaja dengar lagu kebanggaan kami anak-anak TKI di Jepang Jika Kami Bersama
Jika Kami Bersama
Jika kami bersama, nyalakan tanda bahaya
Jika kami berpesta, hening akan terpecah
Aku, dia dan mereka memang gila, memang beda
Tak perlu berpura-pura, memang begini adanya
Jika kami berpesta, hening akan terpecah
Aku, dia dan mereka memang gila, memang beda
Tak perlu berpura-pura, memang begini adanya
Dan kami di sini
Akan terus bernyanyi
Akan terus bernyanyi
Dan jika kami bersama, nyalakan tanda bahaya
Musik akan menghentak, anda akan tersentak
Dan kami tahu engkau bosan dijejali rasa yang sama
Kami adalah kamu, muda, beda dan berbahaya
Musik akan menghentak, anda akan tersentak
Dan kami tahu engkau bosan dijejali rasa yang sama
Kami adalah kamu, muda, beda dan berbahaya
Jadi terkenang lagi masa-masa bersama 2 tahun lalu terakhir kami berkumpul sebelum Pandemi menyerang.
Setiap Tahun Baru Imlek kami juga mendapat libur dan itu waktunya untuk kumpul dan jalan-jalan sesama anak muda perantau dan jika kami sudah bersama maka bunyikan tanda bahaya.
Ya Tanda bahaya tapi bukan bagi orang lain bagi diri kami sendiri, khususnya kantong karena biasanya kita keliling Jepang hari itu, ke Osaka, ke Tokyo, Fukushima dan banyak tempat dan tentu saja akibatnya orang tua di Kampung bisa-bisa gigit jari karena tidak dapat transferan untuk bulan tersebut
Gimana kabar kalian guys semoga sehat semua semoga bisa jumpa lagi tahun depan AAMIINN.
No comments:
Post a Comment