Friday, January 8, 2021

Tips agar berani berbicara di depan umum

Tips agar berani berbicara di depan umum

 Semoga tips ini suatu saat bermanfaat untuk anda bila suatu saat anda mendapat amanah untuk  menjadi pembicara di depan umum, jangan gugup all is well , all is well





Kenali Hadirinnya
Pertanyaan pertama yang harus Anda tanyakan adalah, "Apa peran saya sebagai pembicara?", "Apakah saya di sini untuk menghibur hadirin? Mengajar sebuah pelatihan? Atau yang lain?" Ketika Anda mengetahui apa peran Anda, akan semakin mudah untuk mengetahui apa saja yang sebaiknya Anda katakan, dan apa yang sebaiknya tidak Anda katakan.

Tulis
Jika Anda sudah tahu jauh-jauh hari bahwa Anda akan berbicara di sebuah ajang, coba lakukan penelitian. Mulai dengan mendaftar poin-poin garis besar. Lalu secara perlahan, isi bagian-bagian yang kosongnya. Menulis akan makin menguatkan pikiran dan ide Anda, sekaligus membantu Anda menyampaikan pesan, supaya tidak keluar dari garis-garis utama, dan membantu Anda ketika sedang kehilangan kata-kata.

Upayakan Agar Tak Terlihat Gugup
Jangan biarkan para hadirin melihat betapa gugupnya Anda. Bahkan pembawa acara kenamaan dan sudah berpengalaman pun bisa merasa gugup sebelum mulai membuka acara. Cara masing-masing orang untuk menenangkan diri berbeda-beda. Cara apa yang bisa membantu masing-masing orang untuk merasa lebih baik dan percaya diri sebelum mulai berbicara di depan bisa berbeda-beda. Hanya waktu dan "jam terbang" yang pada akhirnya bisa membantu Anda menemukan pola terbaik dan paling cocok untuk Anda. Tapi yang paling sering dilakukan untuk meredakan ketegangan para pembicara adalah dengan mengatur napas. Cara lainnya adalah berbicara dengan orang lain. Jangan khawatir berlebihan, takut salah ucap, atau akan melakukan hal-hal bodoh. Tapi tenang saja, kebanyakan orang akan memaafkan Anda. Coba pandang para hadirin sebagai teman-teman dekat Anda, yang menerima Anda apa adanya.

Coba Gali Hubungan dengan Hadirin
Amat penting untuk menjaga hadirin tetap tertarik dengan ucapan Anda. Anda tak ingin para hadirin tidak mengerti apa yang Anda katakan, kan? Strategi berbeda dibutuhkan untuk hadirin yang berbeda karakternya. Namun, akan membantu di seluruh situasi jika Anda memasukkan unsur humor di dalamnya. Jika Anda akan menggunakan statistik, upayakan seminimal dan sesederhana mungkin. Presentasi visual juga bisa membantu orang untuk lebih fokus. Perhatikan juga intonasi dan gerak tubuh Anda. Jangan sampai gerakkannya berulang dalam waktu lama, hindari pula intonasi datar yang bikin orang mengantuk.

Jadilah Diri Anda Sendiri
Tak jarang ada orang yang berusaha keras untuk mengambil hati hadirinnya. Menggunakan gerakan tangan atau bahasa tubuh memang bia dilakukan sesekali untuk menghindari kebosanan. Namun, jangan sampai terlihat berlebihan. Tonjolkan kelebihan dan poin obrolan Anda ketimbang bergerak berlebihan. Bergeraklah secara natural, para hadirin pun akan merasa lebih nyaman menatap Anda.

Semoga bermanfaat untuk kita semua