Bismillah Assalamu alaikum
TAUHID ADALAH PERKARA BESAR
Bagimu yg meremehkan Tauhid. Sungguh saat ini banyak diantara kita banyak yang meremehkan Tauhid bahkan makna tauhid tidak tahu.
1. TAUHID adalah dakwah para Nabi dan Rasul dari nabi Nuh sampai Nabi Muhammad
“Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): ‘Sembahlah Alloh saja, dan jauhilah Thaghut’.” (An Nahl: 36)
Alloh Ta’ala berfirman, “Katakanlah: ‘Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Alloh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Alloh, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik’.” (Yusuf: 108)
2. Mentauhidkan Allah adalah tujuan diciptakan Allah
Allah Ta’ala berfirman
اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ وَمِنَ الأرْضِ مِثْلَهُنَّ يَتَنَزَّلُ الأمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا
“Allah lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu.” (QS. Ath Thalaq: 12).
Allah Ta’ala berfirman
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ
“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku”. (QS. Adz Dzariyat: 56).
3. TAUHID sebab manusia masuk surga dan syirik menyebabkan kekal dineraka
Nabi shallaLLahu 'alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ شَهِدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، وَأَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ ، وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ وَكَلِمَتُهُ ، أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ ، وَرُوحٌ مِنْهُ ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ ، أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ عَلَى مَا كَانَ مِنَ الْعَمَلِ
"Barangsiapa yang bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali ALLah, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba-Nya dan juga Rasul-Nya, dan bersaksi bahwasanya 'Isa adalah hamba ALLah dan juga Rasul-Nya, dan kalimat-Nya yang ALLah tiupkan kepada Maryam dan ruh dari ALLah Subhanahu wa Ta'ala, dan bersaksi bahwasanya surga adalah benar, dan neraka adalah benar, maka ALLah Subhanahu wa Ta'ala akan memasukkan dia ke dalam surga sesuai dengan apa yang telah dia amalkan." (HR. Bukhori dan Muslim)
فَإِنَّ اللَّهَ قَدْ حَرَّمَ عَلَى النَّارِ مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ . يَبْتَغِى بِذَلِكَ وَجْهَ اللَّهِ
"Sesungguhnya ALLah Subhanahu wa Ta'ala telah mengharamkan neraka bagi orang yang mengatakan laa ilaaha illaLLah (tidak ada sembahan yang berhak disembah kecuali ALLah) yang dia mengharap dengan kalimat tersebut wajah ALLah Subhanahu wa Ta'ala." (HR. Bukhori dan Muslim)
4. TAUHID syarat diterimanya Amal
Allah Ta’ala berfirman, ”Katakanlah: ”Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama”. (QS. Az-Zumar : 11)
Allah Ta’ala berfirman mengancam Nabi Muhammad dan seluruh Nabi sebelum beliau, ”Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (Nabi-nabi) yang sebelummu : ”Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan terhapuslah seluruh amalanmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Az-Zumar : 65)
5. Ilmu yg pertama kali diajarkan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam adalah tauhid… stelah itu barulah syariat,,akhlak,..dll.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam tinggal di Makkah selama 13 tahun menyeru kaumnya untuk mentauhidkan Allah, dan hanya mengibadahi Allah, tanpa mempersekutukanNya dengan sesuatu apapun. Baru pada syariat ada di periode madinah
So... jangan tinggalkan Tauhid dan prioritas utama/porsi paling banyak dalam menuntut Ilmu.
Oleh: Joko Prasojo
TAUHID ADALAH PERKARA BESAR
Bagimu yg meremehkan Tauhid. Sungguh saat ini banyak diantara kita banyak yang meremehkan Tauhid bahkan makna tauhid tidak tahu.
1. TAUHID adalah dakwah para Nabi dan Rasul dari nabi Nuh sampai Nabi Muhammad
“Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): ‘Sembahlah Alloh saja, dan jauhilah Thaghut’.” (An Nahl: 36)
Alloh Ta’ala berfirman, “Katakanlah: ‘Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Alloh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Alloh, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik’.” (Yusuf: 108)
2. Mentauhidkan Allah adalah tujuan diciptakan Allah
Allah Ta’ala berfirman
اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ وَمِنَ الأرْضِ مِثْلَهُنَّ يَتَنَزَّلُ الأمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا
“Allah lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu.” (QS. Ath Thalaq: 12).
Allah Ta’ala berfirman
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ
“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku”. (QS. Adz Dzariyat: 56).
3. TAUHID sebab manusia masuk surga dan syirik menyebabkan kekal dineraka
Nabi shallaLLahu 'alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ شَهِدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، وَأَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ ، وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ وَكَلِمَتُهُ ، أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ ، وَرُوحٌ مِنْهُ ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ ، أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ عَلَى مَا كَانَ مِنَ الْعَمَلِ
"Barangsiapa yang bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali ALLah, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba-Nya dan juga Rasul-Nya, dan bersaksi bahwasanya 'Isa adalah hamba ALLah dan juga Rasul-Nya, dan kalimat-Nya yang ALLah tiupkan kepada Maryam dan ruh dari ALLah Subhanahu wa Ta'ala, dan bersaksi bahwasanya surga adalah benar, dan neraka adalah benar, maka ALLah Subhanahu wa Ta'ala akan memasukkan dia ke dalam surga sesuai dengan apa yang telah dia amalkan." (HR. Bukhori dan Muslim)
فَإِنَّ اللَّهَ قَدْ حَرَّمَ عَلَى النَّارِ مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ . يَبْتَغِى بِذَلِكَ وَجْهَ اللَّهِ
"Sesungguhnya ALLah Subhanahu wa Ta'ala telah mengharamkan neraka bagi orang yang mengatakan laa ilaaha illaLLah (tidak ada sembahan yang berhak disembah kecuali ALLah) yang dia mengharap dengan kalimat tersebut wajah ALLah Subhanahu wa Ta'ala." (HR. Bukhori dan Muslim)
4. TAUHID syarat diterimanya Amal
Allah Ta’ala berfirman, ”Katakanlah: ”Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama”. (QS. Az-Zumar : 11)
Allah Ta’ala berfirman mengancam Nabi Muhammad dan seluruh Nabi sebelum beliau, ”Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (Nabi-nabi) yang sebelummu : ”Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan terhapuslah seluruh amalanmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Az-Zumar : 65)
5. Ilmu yg pertama kali diajarkan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam adalah tauhid… stelah itu barulah syariat,,akhlak,..dll.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam tinggal di Makkah selama 13 tahun menyeru kaumnya untuk mentauhidkan Allah, dan hanya mengibadahi Allah, tanpa mempersekutukanNya dengan sesuatu apapun. Baru pada syariat ada di periode madinah
So... jangan tinggalkan Tauhid dan prioritas utama/porsi paling banyak dalam menuntut Ilmu.
Oleh: Joko Prasojo