Saturday, October 7, 2017

ISTERIMU BIDADARIMU

ISTERIMU BIDADARIMU Bismillah Assalamu Alaikum

PARA SUAMI WAJIB BACA!!!
Seorang pria berkata :
Ketika aku dulu begitu takjub dengan isteriku, seakan² dalam pandanganku tidak ada wanita yang Allâh ciptakan secantik dia di alam semesta ini …
Tatkala kupinang dirinya, kulihat banyak wanita lain yang sama (cantiknya) dengan dirinya…
Tatkala kunikahi dirinya, kulihat banyak wanita lain yang lebih cantik dari dirinya…
Setelah pernikahan kita berjalan selama beberapa tahun, kulihat bahwa setiap wanita lain lebih cantik dari isteriku…
📗📗 Lalu seorang Syaikh berkata :
Maukah kamu saya beritahukan yang lebih buruk dan lebih jelek dari hal tsb?
Pria tersebut menjawab : tentu saja
Lalu Syaikh melanjutkan :
Sekiranya kamu menikahi semua wanita di dunia ini…
Niscaya anjing buluk betina di jalanan kampung adalah lebih cantik daripada seluruh wanita di di dunia ini!!
Pria tersebut tersenyum simpul, lalu berkata :
Kenapa Anda sampai berkata demikian wahai Syaikh?
Syaikh pun menjawab :
👉🏻Karena masalahnya bukanlah pada isterimu…
👉🏻Namun masalahnya adalah apabila seseorang telah diberi, hatinya menjadi tamak dan matanya liar (mata keranjang)
💢Rasa malunya kepada Allah telah hilang
💢Sehingga tidak mungkin matanya terisi melainkan dengan tanah kuburannya sendiri
👉🏻Sebagaimana sabda Nabi Shallallâhu alaihi wa Salam :
Tidaklah seorang anak Adam dapat memenuhi matanya kecuali dengan tanah, dan dapat bertaubat kepada Allah melainkan orang² yang mau kembali…
💢 Wahai pria, masalahmu sebenarnya adalah karena dirimu sendiri tidak bisa menundukkan pandanganmu dari segala hal yang diharamkan Allâh!!!
Apakah kamu ingin agar isterimu bisa kembali seperti semula (yaitu menjadi wanita paling cantik sedunia)??
Pria tsb menjawab : iya
Syaikh mengatakan : TUNDUKKAN PANDANGANMU!!!
Allâh Ta’âlâ berfirman :
“Katakan kpd laki² beriman agar menundukkan pandangan mereka dan menjaga kemaluan mereka. Yg demikian ini adalah lbh suci bagi mereka, dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala apa yg mereka kerjakan.” (QS an-Nûr)