Seseorang menulis surat kepada Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, “tuliskan untukku seluruh ilmu”.
Ibnu Umar membalas surat tersebut, “Sesungguhnya ilmu itu sangatlah banyak, akan tetapi jika engkau sanggup untuk menemui Allah dalam keadaan ringan punggung dari darah manusia (yaitu : menghindar dari pertikaian -pent), perut kosong dari harta manusia (yaitu : tidak meminta-minta-pent), lisan terjaga dari (merendahkan) kehormatan manusia, dan tetap bersama jama’ah, maka lakukanlah!!” [Siyar A’laam ‘An-Nubalaa’, karya Adz-Dzahabi, jil 5, hal 216].
Berkata Fadhilatus Syaikh Abdur Razzaq Al-Badr :
Allahu Akbar, untaian kalimat yang pendek namun mencakup inti dari hak-hak hamba. Sayang, betapa sering hal tersebut tersepelekan, terlebih dalam keadaan penuh fitnah (seperti saat ini). Semoga Allah melindungi kita semua.
Ibnu Umar membalas surat tersebut, “Sesungguhnya ilmu itu sangatlah banyak, akan tetapi jika engkau sanggup untuk menemui Allah dalam keadaan ringan punggung dari darah manusia (yaitu : menghindar dari pertikaian -pent), perut kosong dari harta manusia (yaitu : tidak meminta-minta-pent), lisan terjaga dari (merendahkan) kehormatan manusia, dan tetap bersama jama’ah, maka lakukanlah!!” [Siyar A’laam ‘An-Nubalaa’, karya Adz-Dzahabi, jil 5, hal 216].
Berkata Fadhilatus Syaikh Abdur Razzaq Al-Badr :
Allahu Akbar, untaian kalimat yang pendek namun mencakup inti dari hak-hak hamba. Sayang, betapa sering hal tersebut tersepelekan, terlebih dalam keadaan penuh fitnah (seperti saat ini). Semoga Allah melindungi kita semua.
Hendaklah kita menjauhkan diri dari pertikaian apalagi menyakiti fisik dan hati orang lain, kemudian kita menghindari dari meminta-minta, jangan pernah merendahkan orang lain mengghibah dan juga terus memelihara shalat berjamaah dan selalu bersama kelompok yang selalu menuntut dan mengajarkan ilmu syar'i
Sumber : http://al-badr.net/muqolat/2597
Diterjemahkan oleh : Ust. Aminullah Yasin
Sumber : http://al-badr.net/muqolat/2597
Diterjemahkan oleh : Ust. Aminullah Yasin