Monday, January 19, 2015

Larangan Mengucapkan Kata “Andaikata” Atau “Seandainya” Apabila Mendapat Suatu Musibah Atau Kegagalan.

Larangan Mengucapkan Kata “Andaikata” Atau “Seandainya”
Apabila Mendapat Suatu Musibah Atau Kegagalan.
Sering kita dengar pembicaraan orang orang seperti
”Sandainya tidak ada saya pasti kamu sudah begini dan begitu…,
atau
“Andaikata dulu saya begini pasti saya….,

larangan mengucapkan “andaikata” maupun “seandainya”
telah termaktub di Al qur’an dan Hadits:
Firman Allah Subhanahu wata’ala:
“Mereka (orang-orang munafik) mengatakan:
seandainya kita memiliki sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini,
niscaya (kita tak akan terkalahkan) dan tidak ada yang terbunuh diantara kita di sini (perang uhud).
Katakanlah:
‘Kalaupun kamu berada di rumahmu,
niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga)
ke tempat mereka terbunuh.
Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji (keimanan) yang ada dalam dadamu,
dan membuktikan (niat) yang ada dalam hatimu.
Dan Allah Maha Mengetahui isi segala hati”
(QS. Ali Imran, 154)