Bismillah Assalamu Alaikum
Apakah saat ini kita mempunyai musuh ?
Mari kita Perhatikan firman Allah ini:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ وَأَوْلَادِكُمْ عَدُوًّا لَكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ ۚ وَإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
"Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
[Surat At-Taghabun : 14]
Allah menyebutkan kata "diantara atau sebagian" dalam ayat di atas, istri dan anak kita ada yg menjadi musuh bagi kita.
Untuk Suami:
Saat ini, saat kita berusaha bertakwa pada Allah, apakah istri kita menjadi musuh?
apakah anak kita demikian juga?
apakah anak kita demikian juga?
Untuk istri:
apakah saat ini kita menjadi sahabat karib yg setia menemani suami, dlm suka dan dukanya, dlm ketaatan padaNya?
Masing-masing kita tahu jawabannya.
Nikmat dan azab, senang dan sedih, itulah yg kita alami di dunia ini.
Semoga kita selalu mendapat pertolonganNya dan tidak ditinggalkanNya walau sedetik.
✏ Ustadz abu Abu Hasan Arif