Friday, June 19, 2015

Tips Menjaga Kesehatan Selama Bulan Puasa Ramadhan

Tips Menjaga Kesehatan Selama Bulan Puasa Ramadhan
Bismillah Assalamu Alaikum


Bulan Ramadhan adalah Bulan yang dinantikan oleh umat muslim di dunia, karena bulan puasa merupakan bulan pengampunan bagi mereka yang bertaqwa. untuk itu, sebagai muslim manfaatkanlah bulan yang penuh berkah ini selain menjadi bulan yang melatih diri menahan hawa nafsu, juga menjadi bulan yang penuh dengan amal perbuatan yang baik. semakin banyak amal ibadah yang kita lakukan, maka semakin banyak pula pahala yang kita peroleh. karena dibulan ini pahala atas perbuatan baik yang kita peroleh akan dilipatgandakan.

Agar dapat terus melakukan aktivitas di bulan puasa, kesehatan harus terus dijaga. berikut ini ada beberapa tips untuk menjaga kesehatan selama di bulan puasa.
Tips Agar Tetap Sehat dan Bugar Selama Bulan Puasa:
  • Jangan pernah tinggalkan sahur
Saat menjalankan puasa tubuh kita tidak mendapatkan asupan gizi kurang lebih selama 14 jam. Untuk itu supaya tubuh dapat menjalankan fungsi dengan baik, sel-sel tubuh membutuhkan gizi dan energi dalam jumlah cukup. Untuk menu sahur sebaiknya pilih makanan berserat dan berprotein tinggi, tapi hindari terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang manis-manis.
  • Hindari minuman kopi pada saat sahur

karena kopi akan membuat kita lebih cepat mengalami dehidrasi atau kehausan.
  • Awali buka puasa dengan kurma dan air madu.

Hal ini dapat memulihkan kadar gula darah dengan cepat. Hindari makanan berat seperti nasi pada waktu berbuka, namun laksanakan sholat Maghrib terlebih dahulu baru makan.
  • Hindari berbuka dengan minuman dingin atau es, karena akan menyebabkan sirkulasi darah tidak optimal.

  • Kunyah makanan dengan baik agar kerja pencernaan menjadi ringan. Satu suap 33 kali kunyah.

  • Kurangi konsumsi makanan berlemak, makanan yang diawetkan, penyedap rasa, minuman bersoda dan bumbu berbau tajam (cuka, cabe dan asam).

  • Terus konsumsi buah dan sayuran.

  • Pada malam hari usahakan juga untuk banyak minum air putih atau air madu untuk memperlancar peredaran darah dan mencegah dehidrasi.

  • Jangan langsung tidur setelah sahur.
Tidur setelah sahur dapat mengganggu proses metabolisme.
Menurut Dr.H.Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB,FINASIM, dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Lambung dan Pencernaan, FKUI-RSCM, saat dihubungi detikHealth, Rabu (11/8/2010).
Setelah makan, makanan akan disimpan di dalam lambung. Nah, ketika Anda langsung tidur, maka makanan itu akan berbalik arah lagi ke atas.
Bila kondisi ini terjadi, maka makanan yang baru saja mencapai lambung akan berbalik arah menuju ke kerongkongan. Selain itu, tentu saja ada asam lambung yang terbawa oleh makanan tersebut.
Akibatnya, kerongkongan akan terasa kering, panas, kadang membuat orang merasa mual, mulas dan ingin muntah karena ada makanan yang berbalik arah. Hal ini akan semakin parah bila orang tersebut sudah menderita penyakit maag atau tungkak lambung.
Tapi bila Anda merasa sangat mengantuk, beberapa cara sehat tidur usai sahur, yaitu:
  1. Tidur 1-2 jam setelah makan
  2. Tidur dengan bantal ditinggikan
    Bila Anda tidur tanpa bantal, maka dikhawatirkan ada gaya gravitasi yang membuat makanan dari lambung berbalik arah ke kerongkongan.
  3. Tidur setengah duduk (tidak berbaring) bila Anda sudah merasa sangat mengantuk.
  • Jangan tinggalkan olahraga.

Menjalankan puasa bukan berarti berhenti total berolahraga. Justru aktivitas fisik tetap dibutuhkan untuk menjaga kelancaran peredaran darah agar kita tidak mudah loyo. Namun untuk urusan ini pilih olahraga ringan yang tak membutuhkan energi berlebih, seperti lari-lari kecil atau jalan kaki. Sebaiknya lakukan olahraga menjelang waktu berbuka. Tarawih juga merupakan aktifitas yang dapat menjaga kebugaran.
  • Tidur yang cukup akan membuat badan selalu fit saat melaksanakan puasa esok hari.

  • Kurangi merokok selama bulan Ramadhan bagi yang perokok agar kondisi stamina tubuh tetap terjaga.

  • Kendalikan emosi.

Rasulullah bersabda bahwa puasa itu bukan hanya menahan lapar dan dahaga tetapi juga menahan nafsu. Dengan kata lain tujuan puasa adalah memanajemen emosi, belajar bersabar dan berupaya mendekatkan diri kepada Tuhan. Secara psikologis ini mempengaruhi mental-spiritual kita, dengan mengendalian emosi membuat jiwa kita tumbuh lebih sehat, dan merasakan kedekatan dengan Allah membuat hati kita damai.
  • Selalu berpikir positif akan menjaga kesempurnaan puasa dan metabolisme tubuh kita.